DELL
Dell di dirikan oleh Michael Dell pada tahun 1984, pada usia 19 tahun. Dengan nama awal perusahaan PC’s Limtited dan hanya dengan modal $1000. Tujuan awal sebagai penjual komputer IBM yang dirakit dari komponen-kompinen yang telah disediakan. Dell percaya dengan model penjualan secara langsung ke konsumen supaya dapat memahami kebutuhan konsumen dan memberikan solusi efektif.
Pada tahun 1985, perusahan memproduksi komputer pertamanya yang diberi nama “Turbo PC”. Juga dilakukan penjualan langsung ke konsumen dan komputer yang ditawarkan dapat diubah sesuai kebutuhan konsumen . Dan harganya lebih murah dibandingkan dengan merek ritel.
Pada tahun 1988 perusahaan berubah nama menjadi “Dell Computer Corporation”.
Pada tahun 1990, Dell mencoba menjual produk secara tidak langsung melalui warehouse-clubs dan computer-superstore, namun hasilnya kurang memuaskan, dan kembali fokus pada penjualan langsung ke konsumen.
Pada tahun 2002, Dell mencoba memasuki pasar multimedia dengan memperkenalkan produk televisi, pemutar digital, printer, LCD, dll.
Sampai sekarang Dell masih aktif dalam menghasilkan produk-produk baru untuk menyaingin para pesaing dalam bidang komputer.
Visi Michael Dell adalah menjadi salah satu dari tiga perusahaan komputer terkemuka. Dell termasuk urutan ke 2 dari Computer HP.
Michael Dell memiliki pendekatan bisnis PC sendiri yang terdapat keuntungan:
- Melewati distributor dan pengecer dengan menghilangkan reseller.
- Merakit sesuai pemesanan yang dapat mengurangi biaya dan resiko.
Pembahasan dari kelompok kami:
Knowledge Goal
- Strategic
- Menjadi perusahaan yang menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan biaya rendah.
- Menjadi perusahaan komputer yang paling produktif.
- Menjadi market leader dalam industri komputer.
- Terciptanya peningkatan profit setiap tahun.
- Terciptanya kontribusi inovasi karyawan yang baik menciptakan produk.
- Terciptanya kepuasan pelanggan yang tinggi.
- Operasional
- Menyediakan panduan data pada karyawan untuk mengambil keputusan.
- Memberikan panduan cara menjalin kemitraan yang dekat dengan supplier dan bagi para karyawan.
- Menyediakan informasi mengenai sasaran pemasaran produk.
- Menyediakan informasi mengenai sasaran penjualan komputer setiap wilayah.
- Menyediakan arahan penggunaan teknologi yang standar dalam proses pembuatan produk.
- Normatif
- Mendorong terciptanya budaya pelayanan yang ramah dan terbaik yang ditujukan bagi karyawan untuk melayani pelanggan.
- Mewajibkan setiap karyawan memahami produk perusahaan dan mengambil keputusan dengan baik.
- Memastikan kedisiplinan karyawan berpartisipasi demi mencapai target perusahaan.
- Mendorong terciptanya budaya selalu berinovasi bagi karyawan.
Core Process
- Proses produksi yang berkualitas dengan biaya yang rendah.
- Penyediaan pemesanan produk dari pelanggan dengan cepat dan tepat.
- Proses melayani pelanggan dengan cepat dan ramah.
- Proses membangun kemitraan dengan supplier yang terpercaya.
- Pemasaran yang efektif dan efisien.
Identifying Knowledge
- Knowledge Structural
- Knowledge tentang standar produk yang lengkap.
- Knowledge mengenai spesifikasi skill karyawan.
- Knowledge mengenai pembagian tugas pada masing-masing karyawan sesuai skill.
- Knowledge tentang supplier yang terpercaya.
- Knowledge mengenai struktur proses atau alur kerja setiap bagian.
- Knowledge Functional
- Tips dan trik menjaga kemitraan yang dekat dengan supplier.
- Knowledge tentang pengembangan rancangan produk baru.
- Knowledge mengenai penggunaan teknologi standar untuk melakukan proses produksi.
- Panduan pemasaran produk yang efektif dan efisien.
- Knowledge tentang strategi untuk memenangkan pasar komputer.
- Knowledge Behavior
- Menekankan budaya melayani dan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan.
- Kumpulan referensi harapan pelanggan.
- Usulan-usulan karyawan.
- Mengharuskan karyawan memahami pekerjaannya dan kebutuhan dari pelanggan.
Balanced Scorecard
- Perspektif Finansial
Peningkatan profit setiap tahun, dengan memotivasi karyawan memiliki target.
- Dengan mengukur tingkat profit tahun ini 5% dari tahun sebelumnya.
Berkurangnya biaya produksi dengan menjalin hubungan yang baik dengan supplier yang terpilih dan terpercaya.
- Dengan mengukur biaya produksi lebih rendah 5%dari tahun sebelumnya.
- Perspektif Pelanggan
Proses pelayanan permintaan sampai ditangan pelanggan dengan cepat, tepat, dan ramah. Bisa diadakan reward untuk pemberian penghargaan terhadap karyawan yang teramah dan terbaik.
- Dengan mengukur tingkat complain atau keluhan tidak lebih dari 5% dan saran dari pelanggan yang baik diterapkan.
Membangun brand image dimata pelanggan.
- Dengan mengukur produk yang paling dibutuhkan.
- Perspektif Internal Business Process
Meningkatkan Produktifitas. Dengan mempercepat jangka waktu produksi.
- Dengan mengukur tingkatan produktifitas lebih tinggi 2% dari produksi sebelumnya.
Meningkatkan proses pelayanan ke pelanggan dengan mengunakan penerapan infrastruktur teknologi yang memudahkan pelayanan.
- Dengan mengukur setiap antrian counter tidak lebih dari 5 pelanggan menunggu.
Meningkatkan kualitas produk.
- Dengan menukur complain dari pelanggan tidak lebih dari 5%.
- Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Meningkatkan kompetensi dan komitmen karyawan perusahaan.
- Dengan mengukur tingkatan kinerja karyawan tidak berkurang 5% dari perfoma sebelumnya.
Meningkatkan manajemen inforamsi dengan akuisisi ketrampilan.
- Dengan melakukan survei apa yang sedang trend maupun untuk masa akan datang.
Meningkatkan pengembangan produk baru.
- Dengan melakukan riset pada masyarakat, produk apa yang dibutuhkan untuk mempermudahnya.
0 komentar:
Posting Komentar